Terinspirasi dari 2 komunitas yang sedang memperingati hari jadi atau ulang tahun yang sama-sama dirayakan bulan Februari, artikel ini kami tulis. Melihat suasana mereka yang penuh suka cita dan ramai, dunia blogging masih baik-baik saja tahun 2024. Instagram beberapa hari terakhir ini, saat halaman ini kami terbitkan , sangat menarik perhatian kami. Adalah Gandjel Rel dan BloggerCrony yang menciptakan suasananya dengan berbagai momen bahagia. Jika komunitas blogger perempuan Semarang, Gandjel Rel , diperingati dengan acara sederhana, maka BloggerCrony dilakukan dengan menggandeng sebuah brand. Keduanya kompak memanfaatkan momentum ulang tahun komunitas untuk terus mempererat para pemilik blog yang sekarang ini semakin sibuk dengan branding baru mereka sebagai konten kreator. Dunia blogging Tanah Air Memang kedua komunitas yang kami tulis ini tidak mewakili wajah perblogeran secara luas. Namun, cara mereka untuk terus merayakan di kota masing-masing adalah hal positif. Mereka menginspi
Halo bloger, hari ini kamu sedang down atau malas? Itu namanya manusiawi, begitulah yang biasa terjadi. Mau bloger profesional atau amatir, yang namanya manusia memang terkadang harus melewati hal-hal yang tidak menyenangkan tanpa kita duga. Postingan berikut ini, kami harap bisa membuatmu sedikit semangat kembali.
Menjelang pekan ke-10, kami melihat salah satu bloger kami sedang sibuk dengan tugasnya. Kami sangat bangga ditengah kesibukannya, ia masih rela memberikan waktunya untuk terus konsisten berkompetisi. Mungkin kamu juga sedang mengalami hal yang sama. Kami harap, kamu tetap semangat meski sangat letih.
Postingan ini mengutip dari Tribunnews Surabaya yang isinya tentang pelatihan menulis oleh dosen Bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Surabaya, Anas Ahmadi di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Dalam artikel tersebut ditulis 6 prinsip menulis, yang menurut kami itu sangat memotivasi. Khususnya para bloger kami tentunya.
6 Prinsip menulis itu adalah
1. Menulis itu menyenangkan
“Menulis seperti main game, sehari saja tidak main game tangan terasa gatal, pun menulis. Sehari tidak menulis tangan juga terasa gatal. Mumpung masih SD hendaknya membiasakan menulis, tulislah apa saja, cerpen, novel, puisi,” ujarnya.
2. Menulis itu rekreasi
Mungkin menurut kami seperti melepaskan beban pikiran yang dapat menimbulkan stres. Menulislah untuk melepaskan beban tersebut. Atau saat kamu senang, ingin membagikan kisahmu kepada dunia.
3. Menulis itu teman sejati
“Menulis itu seperti teman sejati, dalam kondisi apapun menulis bisa menjadi teman. Dapat hadiah dari orangtua ditulis, usai dimarahi guru ditulis, dalam kondisi senang, sedih, cemberut, riang, marah menulis bisa jadi ajang curhat layaknya teman,” contohnya.
4. Menulis itu menangkap atau mengabadikan momen
“Jika kelak dapat beasiswa belajar di luar negeri, tulis pengamalan sewaktu belajar di luar negeri, momen itu tidak akan luntur jika ditulis, momen itu tetap abadi,” tutur Anas.
5. Menulis itu aktualisasi diri
Kamu mungkin saja dalam dunia offline terkadang terlihat biasa saja atau pendiam. Namun lewat tulisan, kamu ingin sekali mempertegas bahwa kamu adalah pribadi yang menyenangkan dengan prinsip-prinsip yang sangat kuat.
6. Menulis itu finansial
“Mengirim tulisan ke media cetak, dimuat dan mendapat honor. Itulah yang dimaksud menulis itu finansial.”
Dalam dunia blogging, tren mendapatkan finansial sangat banyak. Salah satunya tema yang diangkat di pekan kesembilan. Baca review postingan blogger kami di sini.
...
Silahkan gunakan prinsip menulis ini dengan bijak. Saat kamu merasa malas dan letih, prinsip menulis ini bisa menolongmu. Namun kalau masih memang sulit, ya sudah, istirahat dulu. Semoga bermanfaat.
Original konten klik di sini
Komentar
Posting Komentar